Belajar Menulis Bersama om Jaya

Kucing

Kucing, merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang banyak disukai dan digemari karena sifat-sifat yang Allah anuhgerapan padanya, diantara sifatnya yaitu: imut, lucu,manis, sigap dan setia, tapi juga ada yang masih benci dengannya, mungkin karena geli atau suka mencuri yaa, mencuri terutama ikan karena merupakan makanan faforit dia,…he,..he.

Dengan adanya kucing di dalam rumahku, membuat kehidupanku menjadi semakin lengkap, entah kenapa dengan binatang terlucu ini hari-hariku terasa indah, lebaaaaay,.. ha,…ha . Kucing bagaikan temanku yang setia disaat kesepian, sahabat ketika bercerita, dan partner ketika menggodaku untuk bermain-main disaat santai

Disuatu saat aku, bete dan kesal karena pekerjaanku di kantor yang dianggap remeh oleh teman sejawatku, dalam perjalananku pulang kerumah aku sudah menyusun rencana untuk bercerita dengannya. Begitu aku sampai dirumah dan ia mendengar bunyi suara motorku dia langsung keluar dan menyambutku dengan riang gembira meogg,…meogg, dia menyandarkan kepala dan badannya serta digesek-gesekkan ke kakiku, aku bertanya mengapa manis,..? belum makan yah, ayo masuk, aku capek, bete campur kesal nih,..dia seakan-akan mengetahui apa yang ada dalam benakku.

Singkat cerita aku langsung kuceritakan padanya, Dia sangat antusias mendengarkan dan menyimak, sesekali dia tersenyum dengan caranya,.... aku tahu itu,..Aku senang cara dia memahami dan menanggapi apa yang ku ceritakan. Senang rasanya hidupku di kelilingi oleh kucing, maklum aku mulai menyukai kehadirannya sejak aku masih kecil dan kami sekeluarga dibiasakan utnuk menyayangi binatang terutama yan ada di dalam rumah.

Demikianlah cerita aku tentang kucingku yang lucu.

Oleh Subhan/ Ubhan

Mahasiswa PPs UNJ/ Prodi. Dikdas

Ketoprak

Soimay

Ketorak dan soimay nanti menyusul, saya lagi mengerjakannya,..maaf ya,..wassalam

Oleh Subhan/ Ubhan

Mahasiswa PPs UNJ/ Prodi. Dikdas

Laju Reaksi

LAJU REAKSI

Reaksi kimia berlangsung dengan laju yang berbeda-beda. Ada reaksi yang berlangsung sangat cepat, misalnya ledakan dinamit; ada jugs reaksi yang berlangsung sangat lambat, misalnya perkaratan besi atau fosilisasi sisa organisme. Kebanyakan reaksi berlangsung dengan laju di antara dua laju ekstrem tersebut. Selain itu, laju reaksi ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti suhu, konsentrasi, dan faktor lainnya. Bahasan utama dalam bab ini adalah mengenai faktor­faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengetahuan itu dapat kita gunakan untuk mengendalikan laju suatu reaksi sehingga sesuai dengan keinginan kita.

TERMODINAMIKA

TERMODINAMIKA

Reaksi kimia berlangsung dengan menyerap atau membebaskan kalor. Reaksi yang membebaskan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm. Contoh reaksi eksoterm yaitu pembakaran gas alam dalam kompor, sedangkan contoh reaksi endoterm yaitu beras yang berubah menjadi nasi. Reaksi eksoterm umumnya berlangsung lebih dramatis daripada reaksi endoterm.